.
1. Konsep Andragogi
Knowles dalam Piet Sahertian
dan Purwoko (1996:22) menyatakan : Andragogi adalah ilmu dan seni membantu
orang dewasa untuk dapat belajar efektif. Selanjutnya menurut Piet Sahertian
dan Purwoko (1996:25) : Dalam proses mendidik orang dewasa, pematangan atau
pengembangan yang bertujuan mengubah sifat tergantung (dependent) menjadi sifat tak tergantung (independent). Orang dewasa puas dengan hasil kerjanya sendiri, ia
menuntut perlakuan dalam statusnya sebagai orang dewasa. Berdasarkan perubahan
status itu, orang dewasa dalam proses belajar tidak senang bila ia diperlakukan,
diarahkan sebagai anak.
2. Penerapan Konsep Andragogi
Piet Sahertian dan Purwoko (1996:27)
menyatakan : Karena yang menjadi sumber belajar adalah diri orang dewasa itu
sendiri, maka masalahnya bagaimana menggunakan teknik-teknik yang membuka jalan
bagi orang dewasa agar belajar efektif itu perlu diupayakan kegiatan belajar
sendiri, seperti : diskusi, menganalisis kasus, simulasi, permainan peran,
praktek lapangan, latihan kerja, seminar dan lokakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar