Kegiatan pembelajaran yang direncanakan oleh
guru sehari-hari dapat dilaksanakan dalam bentuk:
•
Kegiatan
klasikal
Kegiatan klasikal artinya kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu satuan waktu dengan
kegiatan yang sama. Pengorganisasian
anak pada saat kegiatan awal dan akhir pada umumnya dilaksanakan dengan
kegiatan klasikal.
Contoh:
Dalam kegiatan klasikal, teknik/metode yang
dapat digunakan misalnya menyanyi, bercakapcakap, berceritera, berdoa bersama
dan lain-lain
•
Kegiatan
kelompok
Kegiatan kelompok artinya dalam satu satuan
waktu tertentu terdapat beberapa kelompok anak melakukan kegiatan yang
berbeda-beda. Hal yang perlu
diperhatikan pada kegiatan kelompok hendaknya dipilih kegiatan yang
diperkirakan anak dapat menyelesaikan kegiatan dalam waktu yang hampir
bersamaan. Pada umumnya kegiatan kelompok digunakan untuk pengorganisasian anak
pada saat kegiatan inti.
Contoh:
Dalam kegiatan kelompok terdapat beberapa
kegiatan, di mana satu kelompok yang terdiri dari beberapa anak mengerjakan
kegiatan yang sama. Sebelum anak dibagi
dalam kelompok, guru hendaknya menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan tugas masing-masing kelompok yang telah direncanakan.
•
Kegiatan
individual
Kegiatan individual artinya setiap anak
dimungkinkan memilih dan menyelesaikan kegiatan sesuai dengan minat dan
kemampuan masing-masing.
Contoh:
Pada kegiatan pembelajaran berdasarkan minat,
anak melakukan kegiatan individual dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan
minat dan keinginannya.
•
Pengaturan Alat/Sumber Belajar
Alat/sumber belajar di TK dapat dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok,
yakni: alat/sumber belajar di dalam
ruangan/kelas dan alat/sumber belajar di luar ruangan/kelas.
•
Alat/Sumber
Belajar di Dalam Ruangan/Kelas
Alat/sumber belajar di dalam ruangan/kelas
diatur sedemikian rupa sesuai dengan situasi, kondisi dan model pembelajaran
yang diterapkan di TK.
•
Pembelajaran
Kelompok dengan Kegiatan Pengaman
Kegiatan pengaman digunakan pada model
pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman. Kegiatan pengaman adalah
kegiatan yang dimaksudkan agar anak-anak yang telah menyelesaikan tugas
terlebih dahulu dalam kelompok dan kegiatan pada kelompok lain tidak terdapat
tempat duduk yang kosong sehingga anak tersebut tidak mengganggu teman lain.
Alat-alat bermain/sumber belajar pada kegiatan pengaman antara lain misalnya
balok-balok bangunan, mainan konstruksi, macam-macam kendaraan, kotak
menara, alat pertukangan, leg puzzle,
permainan pola dan alat bermain/sumber belajar lainnya.
•
Pembelajaran
Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan
Sudut kegiatan adalah sebuah latar untuk
kegiatan pembelajaran pada bidang pengembangan kemampuan dasar tertentu. Sudut
kegiatan tersebut, disamping tempat meletakkan alat dan sumber belajar juga
berfungsi sebagai wahana untuk memotivasi dan mengembangkan kreatifitas anak.
Alat/sumber belajar yang diperlukan pada
pembelajaran dengan sudut-sudut kegiatan berdasarkan minat diatur sedemikian
rupa di dalam ruangan/kelas disusun menurut sifat dan tujuan kegiatan ini.
Alat/sumber belajar yang disediakan dalam sudut-sudut ini beraneka ragam
alat/sumber belajar yang dapat merangsang anak untuk melakukan kegiatan bermain
dengan tangan. Sudut-sudut kegiatan dapat juga difungsikan sebagai tempat
pembelajaran sesuai minat anak untuk merangsang kreativitas anak. Sudut-sudut
kegiatan yang dimaksud adalah:
Sudut keluarga
Alat-alat yang disediakan antara lain, seperti
Meja-kursi tamu, meja-kursi makan,
peralatan makan, tempat tidur dan kelengkapannya, lemari pakaian, lemari dapur,
rak piring, peralatan masak (kompor, panci, dsb), setrika , cermin, bak cucian/ember, papan
cucian,serbet, celemek, boneka, dan sebagainya.
Sudut alam sekitar dan pengetahuan
Alat-alat yang disediakan antara lain, aquarium
beserta kelengkapannya, timbangan, biji-bijian dengan tempatnya, batu-batuan,
gambar proses pertumbuhan binatang,
gambar proses pertumbuhan tanaman, magnit, kaca pembesar, benda-benda laut
seperti kulit-kulit kerang, meja untuk tempat benda-benda yang menjadi obyek
pengetahuan, alat-alat untuk menyelidiki alam sekitar dan sebagainya. Sudut
alam sekitar dan pengetahuan ini hendaknya disesuaikan dengan lingkungan sekitar
di Taman Kanak-kanak masing-masing.
Sudut pembangunan
Alat-alat yang disediakan antara lain, alat-alat
untuk permainan konstruksi, seperti balok-balok bangunan, alat pertukangan,
rak-rak tempat balok, macam-macam, kendaraan kecil, permainan lego, menara
gelang, permainan pola, kotak menara dan sebagainya.
Sudut
kebudayaan
Alat-alat yang disediakan antara lain, peralatan
musik/perkusi, rak-rak buku/ perpustakaan, buku-buku bergambar (seri binatang,
seri buah-buahan, seri bunga-bungaan), buku-buku pengetahuan, peralatan untuk
kreativitas, alat-alat untuk pengenalan bentuk, warna, konsep bilangan,
simbol-simbol, dan sebagainya. Sudut kebudayaan ini dapat dikembangkan
berdasarkan budaya setempat dimana TK tersebut berada.
Sudut Ke-Tuhanan
Alat-alat yang disediakan antara lain, seperti
maket-maket rumah ibadah (masjid, gereja, pura, vihara), peralatan ibadah,
alat-alat lain yang sesuai untuk menjalankan ibadah agama, gambar yang memupuk
rasa, ketuhanan dan sebagainya.
•
Pembelajaran
berdasarkan Minat
Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10
area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, matematika, IPA, musik,
seni/motorik halus, pasir dan air, membaca dan menulis. Alat/sumber belajar
pada pembelajaran berdarkan minat antara lain
sebagai berikut:
Area
Agama
Maket tempat ibadah (masjid, gereja, pura,
vihara), gambar tata cara shalat, gambar tata cara berwudlu, sajadah, mukena,
peci, kain sarung, kerudung, buku iqro’, kartu huruh hijaiyah, tasbih, juz
‘ama, alqur’an, kitab injil, dan sebagainya.
Area
Balok
Balok-balok berbagai ukuran dan warna, loggo,
lotto sejenis, lotto berpasangan, kepingan geometri dari triplek berbagai
ukuran dan warna, kotak geometri,
kendaraan tiruan (laut, udara dan darat), rambu-rambu lalu lintas, kubus
berpola, tusuk gigi, kubus berbagai ukuran dan warna, korek api, lidi, tusuk es
krim, bola berbagai ukuran dan warna, dus-dus bekas, dan sebagainya,
Area
Berhitung/Matematika
Lambang bilangan, kepingan geometri, kartu
angka, kulit kerang, puzzel, konsep bilangan, kubus permainan, pohon hitung,
papan jamur, ukuran panjang pendek, ukuran tebal tpis, tutup botol, pensil,
manik-manik, gambar buah-buahan, penggaris, meteran, buku tulis, puzzle busa
(angka), kalender, gambar bilangan, papan pasak, jam, kartu gambar, kartu berpasangan,
lembar kerja, dan sebagainya.
Area IPA
Macam-macam tiruan binatang, gambar-gambar
perkembangbiakan binatang, gambar-gambar proses pertumbuhan tanaman,
biji-bijian (jagung, kacang tanah, kacang hijau, beras), kerang, batu/kerikil,
pasir, bunga karang, magnit, mikroskop,
kaca pembesar, pipet, tabung ukur, timbangan kue, timbangan sebenarnya, gelas
ukuran, gelas pencampur warna, nuansa warna, meteran, penggaris, benda-benda
kasar-halus ( batu, batu bata, amplas, besi, kayu, kapas, dll.), benda-benda
pengenalan berbagai macam rasa (gula, kopi, asam, cuka, garam, sirup, cabe,
dll.), berbagai macam bumbu (bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar,
kemiri, lengkuas, daun salam, jahe, kunyit, jinten, dll.).
Area
Musik
Seruling, kastanyet, marakas, organ kecil,
tamburin, kerincingan, tri anggle, gitar kecil, wood block, kulintang,
angklung, biola, piano, harmonika, gendang, rebana, dan sebagainya.
Area
Bahasa
Buku-buku cerita, gambar seri, kartu kategori
kata, nama-nama hari, boneka tangan, panggung boneka, papan planel, kartu
nama-nama hari, kartu nama-nama bulan, majalah anak, koran, macam-macam gambar
sesuai tema, dan sebagainya.
Area
Membaca dan Menulis
Buku tulis, pensil warna, pensil 2B, kartu
huruf, kartu kata, kartu gambar, dan sebagainya.
Area Drama
Tempat tidur anak dan boneka, lemari kecil,
meja-kursi kecil (meja tamu, boneka-boneka, tempat jemuran, tempat gosokan +
setrikaan, baju-baju besar, handuk, bekas make-up+minyak wangi+sisir,
kompor-komporan, penggorengan+dandang tiruan, piring+sendok+garpu,
gelas+cangkir+teko, keranjang belanja, pisau mainan, ulekan (cobek),
mangkok-mangkok, tas-tas, sepatu/sandal+rak sepatu, bermin, mixer, blender,
sikat gigi+odol, telepon-teleponan, baju tentara dan polisi, baju
dokter-dokteran, dan sebagainya.
Area
Pasir/Air
Bak pasir/bak air, aquarium kecil, ember kecil,
gayung, garpu garuk, botol-botol plastik, tabung air, cangkir plastik, literan
air, corong, sekop kecil, saringan pasir, serokan, cetakan-cetakan
pasir/cetakan agar cerbagai bentuk, penyiram tanaman, dan sebagainya.
Area
Seni dan Motorik
Meja gambar, meja-kursi anak, krayon, pensil
berwarna, pensil 2B, kapur tulis, arang, buku gambar, kertas lipat, kertas
Koran, lem, gunting, kertas warna, kertas kado, kotak bekas, bahan sisa, dan
sebagainya.
•
Alat/Sumber
Belajar di luar ruangan/kelas
Alat/sumber belajar di luar ruangan/kelas yang
digunakan hendaknya memenuhi kebutuhan anak untuk memupuk perkembangan motorik,
intelektual, sosial dan emosional. Guru hendaknya memberi kesempatan kepada
anak untuk memperoleh berbagai pengalaman bermain dengan menggunakan berbagai
macam alat/sumber belajar dan memberi bantuan serta bimbingan pada saat-saat
diperlukan.
Penempatan alat/sumber belajar di luar kelas
diatur sedemikian rupa dengan mempertimbangkan segi keamanan anak sehingga
memberi kebebasan gerak kepada anak dalam bermain.
Jenis alat/sumber belajar di luar, antara lain:
jungkitan, ayunan, papan peluncur, papan titian, bak pasir dengan
perlengkapannya, bak air dengan periengkapannya, bola besar dan bola kecil,
kereta dorong, alat-alat pertukangan, kebun/tanam-tanaman, kandang,dan binatang
peliharaan, tangga majemuk, sepeda roda tiga,
ban bekas, taman lalu-lintas, jala panjatan, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar